• Bukan catatan pra-sejarah!

    Seandainya lembar seratus ribuan jadi pilihan selain Khamar




    Syahdan...

    Dalam sebuah kisah, seorang yang tinggi ilmu agamanya entah bagaimana dihadapkan pada tiga pilihan sulit. Membunuh anak kecil, berzina dengan perempuan cantik atau meminum khamar. Atas dasar pilihan "dosa yang paling ringan", maka ia memilih menenggak khamar hingga ia mabuk karenanya. Syahwatnya meninggi tak terkontrol, berzina ia dengan perempuan cantik tersebut. Lalu, karena anak kecil tersebut melihatnya, bisa naik saksi dia nantinya, dipenggallah kepala anak kecil tersebut.

    Luar biasa pengaruh khamar, dan mungkin ini yang menjadi salah satu dasar diberlakukannya Qanun tentang Khamar di Gampong kita.

    Lalu, ada apa dengan lembar seratus ribuan ?

    Dibalik cerita lembaran seratus ribuan ada cerita tentang perempuan bukan muhrim yang ditiduri, ada banyak tubuh yang meregang nyawa, ada banyak raga yang mabuk, ada yang mencuri karenanya, ada yang merampas paksa yang bukan haknya, ada penipuan, konspirasi dan banyak lagi.

    Dan lembar seratus ribuan menjadi Tuhan, memunculkan Tuhan-Tuhan lain setelahnya.

    Beruntung lembar seratus ribuan tidak diberikan sebagai pilihan pada orang tersebut. karena kalau tidak, lembar seratus ribuan itu lebih memabukkan daripada khamar.

    Lalu, mungkin hari ini di Gampong sudah ada Qanun Lembar Seratus Ribuan....

    0 komentar:

    Posting Komentar

     

    About