Katanya sakti? Blah...!

Ini meme ada benernya...dicomot tanpa tedeng aling aling dari Sini

Alkisah, Bandung Bondowoso hendak mempersunting Roro Jonggrang. Dan karena Roro Jonggrang sepertinya ogah, maka dia memberikan persyaratan yang nyaris mustahil untuk dilakukan, mendirikan seribu candi dalam satu malam. Kenapa seribu candi ? Karena dia Roro Jonggrang, kalau dia Melinda, pasti berubah permintaannya menjadi Cinta Satu Malam.

Lalu, 999 Candi berhasil didirikan, dengan bantuan jin, demit, dan makhluk halus lainnya. Suzanna tidak masuk hitungan karena tidak terhitung makhlus halus meskipun segala macam penjelmaan siluman dari mulai buaya putih, singa hijau, harimau abu-abu, kucing glow in the dark dan segalam macam yang aneh-aneh lainnya pernah menjadi penjelmaan si Ratu Horor tersebut. Suzana hanya ambil bagian membeli 100 tusuk sate untuk snack saja, yang kemudian ternyata "scene" 100 tusuk itu menjadi scene yang melegenda. Padahal niatnya hanya ikutan dalam proyek Bandung Bondowoso.

Kemudian, Roro Jonggrang menjadi panik. Dia tidak punya fesbuk yang bisa dijadikan tempatnya melempar sekedar kata curhat seperti "Hufft..." atau "Omaygad, dia ampir selesai, aku kudu piye? #AkuRapopo". Pun juga, untuk melakukan hal yang paling mudah seperti me-RT twit-twit motivasi dari mpu gandring, mpu sendok, dan mpu-mpu yang lain dia tidak bisa. Kemungkinan besar, akun-akun twitter mereka digembok, a.k.a terkunci.

Maka dia memerintahkan dayang-dayang untuk menumbuk padi, dan membakar jerami disisi timur, mencoba mengklamufasekan pagi lewat sebuah sebuah diorama tanpa kecanggihan teknologi CGI. Ayam-ayam yang mendadak terbangun mendengar suara alu tertumbuk, mungkin berkomentar dalam hati "Man, seriously??" lalu kemudian mengambil posisi untuk berkokok dengan irama progressive rock pada nada dasar G dengan ketukan 4/4.

Ternyata, ide ini berhasil. Mendadak segala makhlus halus berhenti bekerja. Mereka mengakhiri proyek sebelum proyek tersebut rampung. Mereka ketakutan dengan terbitnya mentari yang mungkin menurut mereka akan membuat mereka tidak halus lagi. Meski sinar mentari pagi itu menyehatkan karena katanya mengandung Vitamin D, namun mereka takut kulit mereka akan terbakar dan tidak halus mulus lagi. Hingga tulisan ini diterbitkan, belum ada Citra atau Nano Spray yang diproduksi untuk makhluk halus.

Bandung Bondowoso gagal, dan menjadi galau. Dalam kegalauannya, dia menemukan fakta dan data yang akurat, tajam, setajam Feni Rose. Tapi itu dulu, sebelum Feni Rose pindah haluan menjadi sangat lembut bersama Agung Podomoro grup dan selalu berujar "Ingat, Senin Harga Naik!".

Dan ia kemudia tersadar, bahwa ia telah terpedaya oleh Roro Jonggrang. Dalam kemarahannya, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu dan Roro Jonggrang yang telah membatu melengkapi 999 candi yang telah selesai sebelumnya menjadi genap 1000. Beruntung ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu, karena jika dikutuk menjadi "sesuatu" maka ke 999 candi itu akan hilang bersama badai yang cetar membahana.

Aku dengan gampang menuliskan ini, sementara aku masih punya misi panjang melewati malam ini. Harus bisa submit kerjaan besok.

Maka aku percaya, kita akan lebih hebat daripada Bandung Bondowoso. Dia hanya ditugaskan membangun 1000 candi dalam satu malam. Pernahkah dia mendapat tugas untuk merampungkan thesis dalam satu malam ? blah..Pun juga, dia punya makhluk halus, kita punya makhluk yang lebih halus lagi, namanya Internet dengan perwiranya bernama Google.

Bandung Bondowoso, sesungguhnya rekormu akan kulewati, dan aku yang akan mencatatkan namaku di rekor MURI.

Catat Itu!!!

*Jiayou pejuang Thesis!!!